Australia tutup Dubes di Teheran karena konflik Iran-Israel meningkat

Minister for Foreign Affairs of the Commonwealth of Australia Penny Wong

Permerintah Australia menutup kedutaanya di Teheran saat konflik Iran-Israel terus meningkat, sepertinya Israel akan melancarkan serangan lagi.

Australia mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah menangguhkan operasi di kedutaan besarnya di Tehran, Iran, karena “situasi keamanan yang memburuk” setelah Israel kembali menyerang fasilitas nuklir Iran. Perang udara yang telah berlangsung seminggu ini belum menunjukkan tanda-tanda adanya strategi keluar dari kedua belah pihak.

Israel melancarkan kampanye udara besar-besaran terhadap Iran pada hari Jumat lalu, menyebutnya sebagai serangan pencegahan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. Iran telah menyangkal rencana tersebut dan membalas dengan melancarkan serangan balasan terhadap Israel.

Keterangan Menteri Luar Negeri Australia

“Pemerintah Australia telah mengarahkan kepergian semua pejabat Australia dan keluarga mereka… berdasarkan saran tentang situasi keamanan yang memburuk di Iran,” kata Menteri Luar Negeri Penny Wong dalam sebuah pernyataan.


Staf konsuler akan dikerahkan ke Azerbaijan yang berbatasan dengan Iran, termasuk perlintasan perbatasannya, untuk mendukung warga Australia yang meninggalkan Iran, kata Wong.

“Kami tetap berhubungan erat dengan negara-negara mitra lainnya. Pada tahap ini, kemampuan kami untuk menyediakan layanan konsuler sangat terbatas karena situasi di lapangan. Ruang udara tetap ditutup,” tambahnya.

Duta Besar Australia untuk Iran, Ian McConville, akan tetap berada di wilayah tersebut untuk mendukung respons pemerintah, kata Wong.

Lebih dari 1.500 warga Australia dan keluarga mereka di Iran telah mencari bantuan untuk meninggalkan negara tersebut, menurut data resmi.

reuters


Selanjutnya
close