Evakuasi WNI dari Iran karena Amerika ikut terlibat

Menteri Luar Negeri Sugiono

Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi 97 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran akibat eskalasi konflik bersenjata antara Iran dan Israel. Proses evakuasi dilakukan melalui jalur darat menuju Baku, Azerbaijan, dengan waktu tempuh sekitar 16 jam sebelum para WNI diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat komersial.

Rombongan evakuasi terdiri dari:

  • 93 WNI
  • 3 staf Kedutaan Besar RI
  • 1 warga negara Iran yang merupakan pasangan sah dari WNI3.

Evakuasi ini merupakan bagian dari langkah kontinjensi yang diperintahkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang memprioritaskan perlindungan WNI di kawasan konflik Timur Tengah. Pemerintah juga mengevakuasi 4 WNI dari Israel melalui Yordania.

Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa proses evakuasi akan dilakukan bertahap, dan situasi di kawasan terus dipantau untuk menentukan langkah lanjutan.


Hingga saat ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, belum ditutup, namun telah dinaikkan statusnya menjadi Siaga I akibat eskalasi konflik antara Iran dan Israel.

Evakuasi WNI dari Iran dilakukan menggunakan pesawat komersial setelah mereka terlebih dahulu dipindahkan ke Baku, Azerbaijan melalui jalur darat. Menurut Kementerian Luar Negeri RI, gelombang pertama penerbangan dilakukan pada Senin, 23 Juni 2025, dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada 24 Juni.

Menteri Luar Negeri Sugiono mengapresiasi dukungan pemerintah Azerbaijan dalam memfasilitasi proses evakuasi 96 warga negara Indonesia (WNI) dari Iran pada tanggal 21 Juni 2025. Pesan itu disampaikan Sugiono dalam pertemuan bilateral bersama Menlu Azerbaijan Jeyhun Bayramov di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri OKI ke-51 di Istanbul, Turki yang dihelat pada 21-22 Juni 2025.

Menteri Luar Negeri RI dalam pernyataannya menegaskan bahwa pemerintah tetap siaga menghadapi perkembangan situasi di Timur Tengah. Selain itu, pemerintah juga menyatakan terus memantau keberadaan WNI lainnya di kawasan dan siap melakukan evakuasi tambahan jika dibutuhkan.

ref


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Selanjutnya
close