Ustazd Khalid Basalamah memang dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka penyelidikan dugaan korupsi kuota haji tahun 2024. Namun, penting dicatat bahwa beliau tidak berstatus tersangka, melainkan dimintai keterangan sebagai pihak yang dianggap memiliki informasi relevan.
🕵️♂️ Apa Peran Khalid Basalamah dalam Kasus Ini?
Khalid adalah pemilik biro perjalanan haji dan umrah, sehingga KPK menilai ia bisa memberikan gambaran tentang mekanisme distribusi kuota haji khusus.
Pemeriksaan dilakukan pada Senin, 23 Juni 2025, di Gedung Merah Putih KPK.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa Khalid bersikap kooperatif dan memberikan informasi yang membantu penyidik.
🧩 Mengapa Pemanggilan Ini Menarik Perhatian?
KPK tidak secara gamblang menyebut status Khalid sebagai saksi ahli atau pemilik agensi, sehingga menimbulkan spekulasi publik.
Dalam klarifikasinya, Khalid menyatakan bahwa ia hadir sebagai bentuk ketaatan kepada hukum, dan tidak memiliki keterlibatan langsung dalam pengelolaan kuota.
🔍 Fokus Penyelidikan KPK
KPK sedang menyelidiki dugaan adanya pejabat Kementerian Agama yang memiliki atau bekerja sama dengan agen haji dan umrah untuk mengatur distribusi kuota secara tidak sah.
Kuota haji 2024 merupakan yang terbesar dalam sejarah Indonesia, mencapai 241.000 jemaah, sehingga pengelolaannya menjadi sorotan.
Uhud Tour
Biro perjalanan haji dan umrah milik Ustaz Khalid Basalamah bernama Uhud Tour. Biro ini beroperasi di bawah naungan PT Zahra Oto Mandiri dan dikenal sebagai travel yang berkomitmen menjalankan layanan sesuai prinsip Al-Qur’an dan As-Sunnah.
🕌 Profil Singkat Uhud Tour
- Didirikan oleh: Ustaz Khalid Basalamah
- Moto: “Travel Umroh yang Insya Allah sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah”
- Kantor pusat: Jl. Raya Condet No. 50, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur
- Cabang: Makassar, Malang, Surabaya, Solo, dan Balikpapan
- Layanan:
- Paket umrah (mulai dari Rp36 juta hingga Rp72 juta)
- Paket haji khusus (uang muka sekitar USD 5.000 atau ±Rp81 juta)
Uhud Tour menjadi sorotan publik setelah KPK memanggil Ustaz Khalid sebagai saksi dalam penyelidikan dugaan korupsi kuota haji 2024. Namun, hingga kini tidak ada indikasi bahwa biro tersebut terlibat langsung dalam praktik korupsi.