Starlink menghentikan sementara penjualan di Indonesia

Starlink Elon Musk

Starlink menghentikan sementara penjualan di Indonesia karena kapasitas jaringan sudah penuh di seluruh wilayah. Permintaan tinggi sejak peluncuran resmi pada Mei 2024 membuat sistem mereka kewalahan.

🛰️ Alasan Utama:

Kapasitas Terjual Habis: Jumlah pengguna aktif sudah mencapai batas maksimal, sehingga pendaftaran baru dihentikan demi menjaga kualitas layanan.

Aktivasi Kit Ditangguhkan: Perangkat yang dibeli lewat retail atau pihak ketiga tidak bisa langsung diaktifkan.

Koordinasi dengan Pemerintah: Starlink sedang bekerja sama dengan otoritas lokal untuk memperluas kapasitas, termasuk penambahan frekuensi E-Band.


📌 Status Saat Ini:

Indonesia masuk daftar “waitlist” di situs resmi Starlink.

Calon pelanggan bisa mendaftar dengan deposit, tapi belum ada estimasi kapan layanan akan dibuka kembali.

🌍 Fenomena Global:

Kasus serupa terjadi di beberapa kota padat di Afrika dan Brasil.

Elon Musk menyarankan penggunaan di area non-perkotaan yang masih punya kapasitas.

Starlink adalah layanan internet berbasis satelit yang dikembangkan oleh perusahaan antariksa milik Elon Musk, yaitu SpaceX. Tujuannya adalah menyediakan akses internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah ke seluruh dunia, termasuk wilayah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan fiber optik atau seluler konvensional.

🚀 Cara Kerja Starlink

Menggunakan ribuan satelit kecil di orbit rendah Bumi (LEO) untuk membentuk jaringan komunikasi global.

Satelit-satelit ini terhubung satu sama lain melalui komunikasi laser antar-satelit, menciptakan jaringan mesh berkecepatan tinggi.

Pengguna di Bumi menerima sinyal melalui terminal khusus (disebut Dishy McFlatface) yang diarahkan ke langit.

Keunggulan Starlink

  • Kecepatan tinggi: Unduh hingga 220 Mbps, unggah hingga 25 Mbps.
  • Latensi rendah: Sekitar 20–60 ms, cocok untuk video call, gaming, dan streaming.
  • Jangkauan luas: Bisa digunakan di daerah terpencil, pegunungan, bahkan di laut atau kendaraan bergerak.
  • Instalasi mudah: Cukup sambungkan ke listrik dan arahkan ke langit.

🇮🇩 Starlink di Indonesia

  • Resmi beroperasi sejak Mei 2024, diluncurkan langsung oleh Elon Musk di Bali.
  • Menyediakan layanan untuk residensial, bisnis, dan mobile (RV) dengan harga mulai dari sekitar Rp479.000 hingga Rp48 juta per bulan tergantung jenis dan kebutuhan.
  • Saat ini, penjualan ditangguhkan sementara karena kapasitas jaringan sudah penuh di seluruh Indonesia.

ref

 


Selanjutnya
close