Meta mengakuisisi Play AI

Meta AI King Of AI

Meta telah mengambil langkah besar menuju masa depan interaksi manusia-mesin dengan mengakuisisi Play AI, sebuah startup canggih yang mengkhususkan diri dalam teknologi suara real-time yang ekspresif. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Meta untuk mendorong batas antarmuka berbasis AI—dan sudah mulai mengubah lanskap komunikasi digital.

Di bawah kepemimpinan Johan Schalkwyk, yang baru direkrut dari Sesame AI, seluruh tim Play AI akan bergabung dengan divisi teknologi suara Meta minggu depan. Play AI membawa serangkaian inovasi kuat:

  • 🎙️ Sintesis suara real-time untuk interaksi suara yang mulus
  • 🧬 Kloning suara multibahasa yang mempertahankan kedalaman emosional dan karakter suara
  • 🧠 Agen suara yang dapat diprogram untuk pengalaman yang dinamis dan personal
  • 🎛️ Pemodelan ekspresif yang dilatih dari ratusan juta percakapan untuk meniru nuansa manusia

Akuisisi ini bukan hanya soal membangun asisten suara yang lebih responsif—tetapi merupakan bagian dari visi yang lebih besar. Investasi senilai $14,3 miliar Meta dalam Scale AI menjadi landasan bagi pembentukan Superintelligence Labs, yang kini dipimpin oleh CEO Scale, Alexandr Wang. Lab ini berfokus pada sistem AI yang bertujuan melampaui kemampuan kognitif manusia saat ini.

💬 Dikombinasikan dengan teknologi Play AI, Meta memosisikan suara sebagai antarmuka utama untuk Karakter AI, kacamata pintar Ray-Ban, headset Quest VR, dan perangkat wearable lainnya. Seiring suara menjadi lebih natural, ekspresif, dan dapat diprogram, fitur ini dengan cepat berubah menjadi pusat pengalaman digital.


Langkah ini menunjukkan niat Meta untuk menjadikan suara,bukan sentuhan atau pengetikan, sebagai bahasa inti masa depan.

Pendiri Play AI adalah Hammad Syed dan Mahmoud Felfel, yang mendirikan perusahaan ini pada tahun 2021. Felfel, yang sebelumnya merupakan insinyur di WhatsApp, juga menjabat sebagai CEO Play AI sebelum akuisisi oleh Meta.

🧠 Profil Singkat Pendiri:

  • Mahmoud Felfel: CEO dan salah satu pendiri, memiliki latar belakang teknik dan pengalaman di WhatsApp. Ia dikenal karena visinya dalam membangun antarmuka suara yang alami dan responsif.
  • Hammad Syed: Co-founder yang berperan penting dalam pengembangan teknologi inti Play AI, termasuk model PlayDialog dan PlayNote.

💼 Tim Inti dan Fokus:

  • Tim Play AI terdiri dari insinyur AI, peneliti machine learning, dan pengembang produk yang berfokus pada:
    • Sintesis suara real-time
    • Kloning suara multibahasa
    • Pemodelan ekspresif berbasis konteks percakapan
    • Integrasi API untuk aplikasi bisnis dan konsumen

Seluruh tim kini bergabung dengan Meta dan akan bekerja langsung di bawah Johan Schalkwyk, kepala divisi teknologi suara dan AI percakapan Meta.

ref


Selanjutnya
close