PT Global Digital Niaga Tbk (BEI: BELI), perusahaan di balik Blibli, tiket.com, Ranch Market, dan Dekoruma, menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta. Dalam rapat ini, manajemen menyampaikan laporan kinerja keuangan, inisiatif strategis, serta rencana ekspansi berkelanjutan di tahun 2025.
CEO & Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto, menyampaikan bahwa di tengah tantangan ekonomi global dan pergeseran perilaku konsumen, Blibli tetap mencatatkan pertumbuhan positif. Pendapatan neto konsolidasian tumbuh 14% menjadi Rp16,7 triliun, dan laba bruto meningkat 37% menjadi Rp3,3 triliun. Marjin bruto naik menjadi 19,7%, sementara beban operasional turun 4% menjadi Rp5,7 triliun. Secara keseluruhan, rugi bersih konsolidasian menyusut 31% menjadi Rp2,5 triliun.
Blibli mengandalkan sinergi ekosistem “Blibli Tiket” yang mengintegrasikan empat pilar utama—Blibli, tiket.com, Ranch Market, dan Dekoruma. Strategi yang diterapkan meliputi optimalisasi bauran kategori produk, perluasan toko fisik, dan pemanfaatan teknologi seperti AI dan machine learning dalam pemasaran dan rekomendasi produk.
Beberapa langkah strategis 2024 antara lain penyelesaian akuisisi Dekoruma, peluncuran fitur keanggotaan terpadu (Unified Membership), serta pembangunan gudang logistik baru di Marunda untuk meningkatkan efisiensi distribusi.
Dalam RUPSLB, pemegang saham menyetujui program Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak maksimal 4 miliar saham atau setara 2,99% dari modal disetor. Program ini ditujukan untuk kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan (MESOP).
Untuk tahun 2025, perusahaan berfokus pada efisiensi berkelanjutan, penguatan loyalitas pelanggan melalui “Blibli Tiket Rewards”, serta memperluas sinergi dan integrasi dalam ekosistem digitalnya.
–
Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten
Melalui RUPS, Blibli Tekankan Fokus Perkuat Ekosistem Omnichannel di 2025