Macam-macam Busi Motor

Macam-macam Busi Motor

Busi adalah komponen penting dalam sistem pengapian mesin pembakaran dalam, seperti pada sepeda motor dan mobil. Dalam bahasa Inggris disebut spark plug, busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar mesin.

Letaknya berada di kepala silinder, dengan ujung elektroda yang masuk ke ruang bakar. Saat mesin dinyalakan, busi menerima tegangan tinggi dari koil pengapian, lalu menciptakan loncatan listrik di antara elektroda—itulah percikan api yang memicu pembakaran.

Tanpa busi yang berfungsi baik, mesin tidak akan menyala atau bisa berjalan tidak stabil. Selain itu, kondisi busi juga bisa menjadi indikator kesehatan mesin—misalnya, elektroda yang menghitam bisa menandakan pembakaran tidak sempurna.

Berikut lima jenis busi motor yang umum digunakan, masing-masing dengan karakteristik dan fungsinya:


  1. Busi Standar Ini adalah tipe bawaan pabrik, cocok untuk penggunaan harian. Umumnya terbuat dari nikel dan memiliki usia pakai sekitar 10.000–20.000 km.
  2. Busi Iridium Menggunakan elektroda tengah dari iridium alloy, busi ini lebih tahan lama (hingga 50.000 km) dan menghasilkan percikan api lebih stabil. Cocok untuk motor ber-cc besar atau pengguna yang menginginkan efisiensi pembakaran lebih baik.
  3. Busi Platinum Dikenal juga sebagai busi semi-racing, dengan elektroda dari platinum. Tahan panas dan memiliki respons pembakaran cepat. Umumnya digunakan oleh motor touring atau pengguna yang menginginkan performa lebih responsif.
  4. Busi Racing Dirancang untuk suhu ekstrem dan akselerasi tinggi. Umur pakainya lebih pendek (20.000–30.000 km) dan harganya lebih mahal. Cocok untuk motor balap atau modifikasi performa tinggi.
  5. Busi Resistor Dilengkapi resistor untuk mengurangi interferensi elektromagnetik, sehingga tidak mengganggu sistem elektronik lain di motor. Biasanya digunakan pada motor modern dengan ECU atau sistem injeksi

Macam-macam Ukuran elektroda Busi Motor

Ukuran busi sepeda motor bervariasi tergantung jenis dan materialnya. Berikut beberapa ukuran umum berdasarkan jenis busi:

  1. Busi Standar Diameter elektroda tengah sekitar 2,5 mm. Ini adalah ukuran paling umum untuk motor harian.
  2. Busi Resistor Memiliki diameter elektroda antara 0,6 mm hingga 0,8 mm, dirancang untuk mengurangi gangguan elektromagnetik pada sistem elektronik motor.
  3. Busi Platinum Ukuran elektroda tengah berkisar 0,5 mm – 0,8 mm, lebih kecil dari busi standar untuk efisiensi pembakaran yang lebih baik.
  4. Busi Iridium Diameter elektroda sekitar 0,6 mm – 0,8 mm, dengan material iridium yang tahan panas dan awet hingga 40.000 km.
  5. Busi Racing Ukuran elektroda bisa mencapai 0,7 mm – 1,5 mm, dirancang untuk performa tinggi dan suhu ekstrem.

Macam-macam merk Busi di Indonesia

Berikut beberapa merek busi sepeda motor yang populer dan banyak digunakan di Indonesia:

  1. NGK Merek asal Jepang ini sangat terkenal karena kualitas dan daya tahannya. Tersedia dalam berbagai varian seperti standar, iridium, dan racing. Cocok untuk motor harian hingga performa tinggi.
  2. Denso Juga dari Jepang, Denso dikenal dengan teknologi seperti U-Groove dan Iridium Power. Busi ini menawarkan efisiensi pembakaran dan umur pakai yang panjang.
  3. Bosch Merek asal Jerman ini menawarkan busi dengan teknologi elektroda ganda dan iridium, cocok untuk motor modern dan efisiensi bahan bakar.
  4. Champion Diproduksi oleh Federal Mogul, Champion dikenal karena keandalannya dan banyak digunakan di kendaraan off-road maupun motor harian.
  5. Autolite Merek asal Amerika yang menawarkan busi platinum dan iridium, dikenal karena performa tinggi dan daya tahan.
  6. Brisk Merek asal Republik Ceko yang mulai populer di kalangan pengguna motor modifikasi dan balap karena desain elektroda unik dan performa tinggi.

ref


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Selanjutnya
close