Kota Bekasi – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bekasi, Abi Hurairah, angkat bicara terkait dugaan pemerasan terhadap Oscar Fernando, pemilik toko sekaligus gudang ban yang terbakar di kawasan Pondok Gede.
Abu memastikan bahwa petugas Damkar tidak pernah meminta uang atau imbalan apapun dalam proses penanganan kebakaran. Ia menegaskan bahwa pihak yang meminta uang kepada Oscar bukanlah anggota dari Damkarmat.
“Terkait hal tersebut, dapat saya sampaikan bahwa berdasarkan komunikasi saya dengan Danki, Danton, Danru, mereka tidak pernah meminta uang seperti yang diberitakan,” tegas Abi.
Ia juga menambahkan, seluruh biaya operasional Damkar telah dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga tidak ada biaya yang dibebankan kepada korban kebakaran.
“Penanganan kebakaran maupun penyelamatan tidak dipungut biaya. Ini sudah menjadi ketetapan kami,” tegasnya lagi.
Oscar: Sudah Rugi Rp 8 Miliar, Masih Diminta Uang
Sebelumnya, Oscar Fernando menyampaikan keluhannya setelah tempat usahanya di Jalan Raya Jatimakmur terbakar pada Kamis (5/6/2025) malam sekitar pukul 23.35 WIB. Ia mengaku sempat dimintai uang sebesar Rp 8 juta oleh seseorang yang mengaku sebagai perantara dari petugas Damkar.
“Saya dimintai uang Rp 8 juta, katanya untuk operasional petugas Damkar yang sedang pendinginan,” ujar Oscar saat dikonfirmasi.
Namun saat Oscar menanyakan langsung kepada petugas Damkar yang berada di lokasi, mereka membantah adanya permintaan tersebut.
“Petugas justru kaget dan bilang, ‘Kami tidak pernah minta duit,’” jelas Oscar.
Orang yang meminta uang tersebut diketahui mengenakan kemeja biru pendek dan mengaku sebagai perantara Damkar. Namun dugaan kuat menyebut orang tersebut adalah warga biasa yang mengatasnamakan petugas.
“Lagi rugi Rp 8 miliar, masih dimintai uang. Ini sungguh menyakitkan,” tambahnya.
Pemkot Akan Telusuri dan Tindaklanjuti
Kadis Damkar Kota Bekasi menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penelusuran untuk memastikan tidak ada oknum yang mencatut nama instansinya untuk kepentingan pribadi.
“Kami tidak segan mengambil tindakan jika ditemukan ada pihak yang mencemarkan nama baik institusi dengan melakukan penipuan atau pemerasan,” pungkas Abi Hurairah.
Sementara itu, kebakaran yang menimpa toko dan gudang ban milik Oscar diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam penanganan oleh petugas Damkar.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Kota Bekasi – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengajak warga untuk menyaksikan pertandingan bergengsi antara Tim…
Kota Bekasi – Menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat terkait kendala teknis saat proses pendaftaran daring…
Kota Bekasi – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang anak berusia delapan tahun…
Kota Bekasi – Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan anak berusia delapan tahun terhadap teman…
Kota Bekasi – Seorang pemuda bernama Zaki (26) menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca…
Kabupaten Bekasi — Unit Reskrim Polsek Serangbaru berhasil menangkap seorang pengedar obat keras tertentu (OKT)…
Kadis Damkarmat Bekasi Tegaskan Tidak Pernah Minta Uang, Dugaan Pemerasan Terhadap Korban Kebakaran Disorot