Tradisi Qurban saat Idul Adha memiliki makna sejarah dan spiritual yang dalam dalam Islam. Ini berasal dari kisah Nabi Ibrahim (AS) dan keteguhan imannya kepada Allah.
Asal-usul Qurban
Konsep pengorbanan dalam Islam berawal dari kisah Habil dan Qabil, putra Nabi Adam (AS). Mereka diperintahkan untuk mempersembahkan kurban, dan Allah menerima persembahan ikhlas Habil sementara menolak Qabil.
Namun, kisah Qurban yang paling terkenal adalah kisah Nabi Ibrahim (AS). Dia diuji oleh Allah ketika diperintahkan dalam mimpi untuk mengorbankan putranya yang tercinta, Ismail (AS). Meskipun berat, baik ayah maupun anak tunduk pada kehendak Allah. Saat Ibrahim (AS) hendak melakukan pengorbanan, Allah mengganti Ismail (AS) dengan seekor domba, menandakan bahwa kepatuhan dan ketulusan lebih penting daripada pengorbanan fisik.
Qurban dalam Idul Adha
Peristiwa ini menjadi dasar perayaan Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban. Umat Muslim di seluruh dunia memperingati tindakan ketakwaan ini dengan menyembelih hewan seperti domba, kambing, sapi, atau unta. Dagingnya kemudian dibagikan kepada keluarga, teman, dan orang-orang yang membutuhkan, memperkuat nilai kepedulian, rasa syukur, dan kebersamaan.
Sapi Limosin dalam Tradisi Kurban
Setiap tahun, banyak tokoh masyarakat dan pejabat memilih sapi Limosin sebagai hewan kurban. Misalnya, Presiden Prabowo Subianto berkurban sapi Limosin berbobot 1,25 ton di Masjid Istiqlal. Selain itu, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin juga berkurban sapi Limosin berbobot 1,3 ton, yang menjadi salah satu sapi kurban terberat di Indonesia.
Sapi Limosin menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin memberikan kurban terbaik. Selain ukurannya yang besar, kualitas dagingnya juga sangat baik, sehingga memberikan manfaat lebih bagi penerima daging kurban.
Sapi yang akan dikurbankan sering kali terlihat mengeluarkan air mata, yang membuat banyak orang berpikir bahwa mereka merasa sedih atau takut. Namun, secara ilmiah, air mata pada sapi bukanlah ekspresi emosi seperti manusia, melainkan respons fisiologis dari kelenjar lakrimal yang berfungsi untuk menjaga kelembapan mata dan menghilangkan iritasi