KAI Buru Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta Sancaka Yogyakarta-Surabaya

PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah memburu pelaku pelemparan batu ke rangkaian Kereta Api Sancaka jurusan Yogyakarta–Surabaya yang terjadi pada Ahad malam pukul 22.45, di antara Stasiun Klaten dan Srowot.

Insiden tersebut menyebabkan dua penumpang terluka akibat pecahan kaca yang menghantam kursi 4C-D. Salah satu korban adalah perempuan bernama Widya Anggraini, yang mengalami luka di wajah dan langsung dirujuk ke RS Triharsi Surakarta untuk perawatan.

Tindakan KAI

  • KAI Daop 6 Yogyakarta mengecam keras aksi vandalisme ini dan telah berkoordinasi dengan kepolisian serta masyarakat sekitar untuk memburu pelaku.
  • Pelaku dapat dijerat Pasal 194 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara, atau seumur hidup jika menyebabkan kematian.
  • KAI juga memperkuat pengamanan di jalur rawan dengan patroli tambahan dan pemasangan kamera pengawas.

Respons Netizen

Video insiden berdurasi 25 detik viral di media sosial X, menunjukkan korban sedang membaca buku dengan headphone sebelum kaca pecah menghantam wajahnya. Warganet mengecam keras aksi tersebut dan mempertanyakan motif pelaku.

Respons netizen terhadap insiden pelemparan batu ke KA Sancaka Yogyakarta–Surabaya sangat beragam dan penuh keprihatinan. Berikut beberapa tanggapan yang mencerminkan suasana publik:

😡 Kecaman terhadap Pelaku

Banyak netizen mengecam keras aksi pelemparan batu, menyebutnya sebagai tindakan sembrono yang bisa merenggut nyawa.

Komentar seperti “Kenapa sih masih ada orang iseng kayak gini?” dan “Harusnya pelaku dihukum berat!” ramai di media sosial.

🧠 Seruan untuk Penegakan Hukum

Beberapa warganet mendesak polisi untuk menelusuri sidik jari pada batu yang dilempar, agar pelaku bisa segera ditangkap.

Ada juga yang menyarankan agar kamera pengawas dan patroli diperbanyak di jalur rawan.

🙏 Dukungan untuk Korban

Korban, Widya Anggraini, mendapat banyak dukungan dan doa dari netizen setelah videonya viral. Ungkapan seperti “Semoga cepat pulih, Mbak Widya” dan “Kamu kuat banget!” membanjiri kolom komentar.

🛡️ Tips Keselamatan dari Netizen

Beberapa pengguna menyarankan penumpang untuk menutup gorden jendela saat naik kereta malam, sebagai langkah pencegahan.

Insiden ini tidak hanya memicu kemarahan, tapi juga membuka diskusi publik tentang keamanan transportasi umum dan pentingnya menjaga fasilitas publik.

ref

InsidenKAIKereta ApiWidya Anggraini