Al Ghazali kini siap memikul tanggung jawab sebagai kepala keluarga dan ayah di usia 28 tahun. Kehamilan Alyssa Daguise menjadi momen yang sangat dinanti-nantinya. Menurut Al, keinginan untuk memiliki anak sudah lama dipendam, dan kehamilan ini dianggap sebagai jawaban Tuhan di waktu yang tepat.
“Mental, sudah persiapan dari lama sih memang penginnya tuh umur 25. Jadi sekarang umur 28-lah jadi memang di sisi itu sudah sangat siap,” ungkap Al Ghazali di Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/12/2025).
Al merasa Tuhan telah mengizinkan mereka untuk segera memiliki anak setelah menikah, dan ia percaya bahwa Tuhan tahu kapan waktu yang tepat. “Amin ya Allah,” tambahnya.
Seiring bertambahnya usia kehamilan Alyssa yang kini menginjak lima bulan, perubahan sikap Al Ghazali mulai dirasakan oleh Alyssa. Ia mengungkapkan bahwa suaminya kini lebih protektif. “Selain ngidam, mungkin lebih protektif ya, kayak ‘Hati-hati, jangan kayak begini, jangan begini-begini.’ Jadi lebih protektif, enggak boleh makan ini gitu, lebih protektif saja,” jelas Alyssa.
Dengan mengetahui bahwa calon buah hati mereka adalah perempuan, naluri Al Ghazali untuk melindungi keluarganya semakin kuat. Ia menyadari bahwa membesarkan anak perempuan membutuhkan pendekatan yang berbeda dan penjagaan ekstra. “Harus lebih protektif lagi pastinya. Terus dia bilang katanya aku cocok aura dia tuh auranya punya anak cewek katanya. Jadi cocok banget deh. Jadi dia bakal nge-spoil anak kita banget dan mungkin aku bagian galaknya, mungkin enggak tahu ya sepertinya akan seperti itu,” urai Al Ghazali.
Alyssa Daguise juga sudah memprediksi dinamika pengasuhan yang akan terjadi di rumah tangga mereka ketika buah hati lahir. Ia yakin, suaminya tidak akan tega bersikap keras pada putri mereka dan akan menjadi ayah yang sangat memanjakan anak. “Aku lihatnya pasti dia bakal manja banget sih, maksudnya dia bakal protektif ke anak cewek dan dia bakal manjain terus dan ya kita sepakat pasti dia bakal ngomong ‘tanya ke mama saja’ gitu kalau soal apa-apa. Ya, jadinya anak kesayangan,” tuturnya.
Selain itu, Al Ghazali juga sangat mendukung keinginan Alyssa, termasuk dalam pemilihan tema acara gender reveal yang baru saja digelar. Mengusung tema safari, konsep ini dipilih sebagai pengganti rencana bulan madu mereka yang tertunda. “Ya safari karena kita pending honeymoon-nya. Jadi idenya dari aku, aku bilang kayaknya lucu kalau kita bikin safari ala-ala karena kita harusnya safari pas sebelum aku testpack. Jadi idenya kayaknya lucu jadi tema buat gender reveal-nya,” jelas Alyssa.
Sikap Al Ghazali yang selalu berusaha menyenangkan hati istri ini sejalan dengan nasihat-nasihat yang diberikan orang tua selama masa kehamilan. Alyssa diingatkan untuk menjaga suasana hati agar tetap bahagia karena kondisi psikologis ibu hamil berpengaruh pada perkembangan janin. “Kadang kalau istri hamil harus dijaga-jagai, dijagai selalu dibilang sama Al jagain Alyssa, happy-happy terus. Jadi jangan lupa, karena memang lagi mengandung, apalagi anak cewek nanti, itu bakal lebih dijaga lagi,” ucap Al Ghazali.
Recommended By Editor
Al Ghazali siap jadi ayah di usia 28 tahun, Alyssa Daguise cerita perubahan suami –